REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Saham dan komoditas Asia pulih setelah penurunan tajam sepanjang dua sesi perdagangan Selasa (16/4). Hal ini didorong oleh sentimen positif dari pendapatan perusahaan di Amerika Serikat dan data pendukung dalam kelanjutan stimulus moneter AS.
Indeks MSCI ditutup naik 0,3 persen setelah meluncur ke posisi terendahnya di 2013. Nikkei 225 dibuka naik 0,8 persen pada perdagangan Selasa (16/4) setelah ditutup melemah pada perdagangan Senin.
Indeks Shenzen ditutup menguat 0,93 persen ke level 2.459. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,04 persen ke level 4.945,25 di tengah penurunan tajam harga emas global.
Saham Eropa justru mengalami nasib yang berbeda. Deutsche Borse AG German Stock Index DAX melemah 0,39 persen ke level 7.682,58. Sedangkan FTSE 100 Index melemah 0,62 persen ke level 6.304,58.
Saham AS menguat lebih dari 1 persen setelah rilis pendapatan yang kuat oleh beberapa perusahaan besar AS, seperti Coca Cola dan Johnson & Johnson. Dow Jones menguat 1,08 persen ke level 14.756,78 sedangkan S&P 500 menguat 1,43 persen ke level 1.574,57. Indeks Nasdaq ditutup menguat 1,5 persen ke level 3.264.