Senin 08 Apr 2013 23:43 WIB

Ramadhan, Harga Daging Diperkirakan Rp 150 Ribu

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Mansyur Faqih
Daging sapi impor (Ilustrasi)
Daging sapi impor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga daging sapi dikhawatirkan bisa menembus Rp 150 ribu saat bulan Ramadhan. Ini jika tidak ada penambahan alokasi daging impor tambahan. Ketua Komite Daging Sapi (KDS) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan pemerintah harus segera memberi kepastian untuk penambahan alokasi. 

Tahun lalu, harga daging sapi mencapai puncaknya pada Ramadhan di harga Rp 120 ribu. Di awal tahun, harga daging sapi saat itu sudah berada di kisaran Rp 70 ribu. Tahun ini, kata dia dengan kisaran harga sekitar Rp 90 ribu di awal tahun, sangat mungkin jika harga daging sapi saat Ramadhan atau lebaran menembus Rp 150 ribu.

"Soal harga itu hanya masalah demand dan suplay saja," katanya, saat ditemui, Senin (8/4).

Belum adanya kepastian mengenai tambahan alokasi daging impor menurutnya juga menjadi salah satu sebab rendahnya realisasi impor di kuartal pertama 2013. Dari 80 ribu ton yang sudah dialokasikan selama satu tahun, belum ada 10 ribu ton yang terealisasi hingga pekan lalu. 

Menurutnya, importir dan pedagang sengaja berhemat stok daging sapi yang sudah dialokasikan hingga akhir tahun. Importir, kata dia ingin memastikan di saat-saat krusial seperti Ramadhan maupun Idul Fitri, ada stok daging yang tersedia.

"Importir ingin alokasi selama satu tahun ini cukup. Kalau sudah ada kepastian tambahan tentu mereka segera merealisasikan impor," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement