Rabu 27 Mar 2013 09:39 WIB

Besok, Bank di Siprus Kembali Beroperasi

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Bank Sentral Siprus
Foto: fosbusiness.com
Bank Sentral Siprus

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA -- Bank Sentral Siprus berupaya keras untuk memulihkan kepercayaan publik kepada bank. Mereka akan membuka kembali operasional perbankan mulai Kamis (28/3) waktu setempat.

Bank di negara tersebut ditutup setelah lebih dari sepekan dana talangan dinegosiasikan. Dana talangan tersebut akan merugikan para nasabah kaya di bank. 

"Kami harus memulihkan kepercayaan publik kepada bank," kata Kepala Bank Sentral Siprus, Panicos Demetriades seperti dilansir BBC, Rabu (27/3).

Siprus berencana membatasi penarikan uang tunai mingguan. Kontrol dana tersebut termasuk pembatasan ekspor dalam euro dan larangan penggunaan cek. Deposito juga akan ditahan hingga habis masa kontrak. 

"Usaha luar biasa akan digunakan untuk membuka bank Kamis besok, " ujar Demetriades. 

Bank di Siprus tidak beroperasi sejak 15 Maret 2013 lalu. Pembukaan bank akan kembali dilakukan setelah Siprus membuat kesepakatan dengan IMF, Bank Sentral Eropa, dan Uni Eropa untuk menyalurkan dana talangan sebesar 10 miliar euro.

Otoritas Siprus sebelumnya melaporkan dua bank terbesar akan dibuka pada Selasa (26/3), namun tetap ditutup sementara lantaran kebijakan kontrol dana belum diputuskan bank sentral setempat. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Siprus, Michalis Sarris akan memotong 40 persen tabungan nasabah dengan nilai lebih dari 100 ribu euro. Potongan itu akan diubah menjadi saham bagi nasabah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement