Ahad 17 Mar 2013 07:25 WIB

Kinerja Investasi PIP Turun di 2012

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Djibril Muhammad
Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
Foto: jobscdc.com
Pusat Investasi Pemerintah (PIP)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kinerja investasi Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dari sisi alokasi dana investasi maupun realisasi penyaluran investasi mengalami penurunan pada 2012 silam.  

Demikian disampaikan Kepala PIP Soritaon Siregar pada media gathering, di Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/3).

Sebagai catatan, alokasi dana investasi PIP pada 2011 mencapai Rp 10,4 triliun. Angka tersebut menurun pada 2012 menjadi Rp 2,7 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran investasi pada 2011 menyentuh Rp 4,7 triliun. Nilai ini menurun menjadi Rp 3,3 triliun pada 2012.

Soritaon menjelaskan penurunan alokasi dana investasi disebabkan alokasi dana investasi pemberian pinjaman kepada PT PLN sebesar Rp 7,5 triliun. Pinjaman yang disalurkan pada 2011 mencapai Rp 4,5 triliun, sedangkan pada 2012 tercatat Rp 3 triliun, sehingga totalnya adalah Rp 7,5 triliun.

"Pinjaman PT PLN tersebut sifatnya mandatory (wajib)," tutur Soritaon.

Sedangkan penurunan realisasi penyaluran investasi disebabkan penyaluran investasi mandatory (PT PLN) sebesar Rp 4,5 triliun (2011) dan Rp 3 triliun (2012). Selain itu, terdapat pula penandatanganan jual beli divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai Rp 2,4 triliun.

Khusus untuk jual beli saham Newmont sampai dengan saat ini belum dapat dilaksanakan. PIP menunggu keputusan diambil Menteri Keuangan untuk melakukan pengajuan pembelian jual beli kepada Komisi XI DPR.  

"Tapi secara umum, realisasi penyaluran investasi PIP mengalami peningkatan di luar investasi mandatory dan jual beli divestasi saham Newmont," kata Soritaon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement