Kamis 14 Mar 2013 14:54 WIB

Sumitomo Incar Saham BTPN

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
BTPN
Foto: Antara
BTPN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dikabarkan dilirik oleh investor Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. Dikutip dari Bloomberg, Kamis (14/3), Sumitomo berencana membeli saham BTPN dari Texas Pacific Group (TPG) Capital senilai 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun. Sumitomo Mitsui Banking Corp, unit dari bank terbesar kedua di Jepang berencana membeli saham BTPN berdasarkan nilai pasar saat ini.

Saat ini, mereka tengah melakukan negosiasi formal dengan TPG. TPG saat ini menginvestasikan dananya di BTPN sejak 2007. TPG membeli 71,61 persen atau 675,9 juta lembar saham BTPN melalui anak usahanya, TPG Nusantara pada 14 Maret 2008. Mereka belum memutuskan sikap mereka selanjutnya atas kepemilikan sahamnya di BTPN. Mereka mempertimbangan sejumlah opsi, termasuk melakukan public offering sahamnya.

Direktur Keuangan BTPN Anika Faisal belum bersedia memberikan jawaban atas pemberitaan tersebut. Dia menyatakan periode lock up TPG Nusantara selaku pemilik saham mayoritas di BTPN berakhir Maret ini. Setelah itu akan terjadi perubahan kepemilikan saham di BTPN.

"Rencana selanjutnya kami belum tahu. Apa yang perusahaan lakukan setelah lock up itu belum terinformasi. Domain kami di pemegang saham. Siapapun yang memiliki BTPN nanti, hami sebagai direksi hanya kerja saja sesuai dengan rencana bisnis," kata Anika dijumpai ROL, Kamis (14/3).

Jika rencana ini terealisasi, maka ini adalah kedua kalinya rencana bank asing untuk mengakuisisi bank besar di Indonesia. Sebelumnya, Bank Danamon Indonesia rencananya juga diakuisisi DBS Group Holdings Ltd dengan nilai 6,8 miliar dolar AS. Rencana akuisisi itu tersebut telah berlangsung sejak April 2012. Akuisisi Danamon oleh DBS masih terhambat aturan kepemilikan asing di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement