Senin 11 Mar 2013 13:54 WIB

Menperin: Saya Dilarang Bicara Soal Foxconn

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Djibril Muhammad
Menperin MS Hidayat
Foto: Antara
Menperin MS Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian MS Hidayat enggan menanggapi pertanyaan wartawan seputar rencana realisasi investasi perusahaan manufaktur raksasa asal Taiwan Foxconn Technology Group.  

Menurut Hidayat, dirinya terikat komitmen untuk tidak menyampaikan apapun. "Nanti mereka bersama Indonesia akan membuat statement bersama," tutur Hidayat kepada wartawan seusai membuka International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2013 di Pekan Raya Jakarta, Senin (11/3).  

"Saya pastikan tahun ini (statement tersebut disampaikan)," lanjut Hidayat.

Beberapa waktu lalu, realisasi investasi perusahaan pembuat komponen produk Apple itu harus tertunda. Salah satu alasan yang menyeruak adalah kendala lahan. Selain itu, masih terdapat sejumlah persoalan terkait mitra kerja dalam negeri yang diinginkan Foxconn.

Lebih lanjut, sambil berseloroh, Hidayat mengatakan dirinya tidak membuat pernyataan agar realiasasi investasi itu dapat diwujudkan. "Kalau dulu diributin akhirnya nggak jadi," kata Hidayat.

Namun demikian, Hidayat memastikan investasi Foxconn akan dimulai pada tahun ini. Terkait realisasi investasi perusahaan petrokimia asal Jerman, Ferrostaal, Hidayat menyebut prosesnya akan dimulai pada akhir 2013.

Pembahasan terkini adalah komitmen pemerintah untuk memastikan suplai gas ke pabriknya saat didirikan 2017 mendatang tersedia. "Akan gunakan gas dari Tangguh," kata Hidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement