REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Air China menandatangani kesepakatan pembelian 31 pesawat penumpang dan pesawat kargo dari Boeing. Hal ini dilakukan setelah maskapai penerbangan berbendera China itu mendapat persetujuan pemerintah.
Air China akan membeli 20 pesawat Boeing 737-800, dua pesawat Boeing 747-8, satu Boeing 777-300ER dan unitnya Air China Cargo akan membeli delapan pesawat cargo Boeing 777. Total nilai transaksi mencapai 5,2 miliar dolar AS mengacu pada daftar harga Boeing saat ini.
"Perusahaan Boeing telah memberikan kepada perusahaan itu harga konsesi yang signifikan berkaitan dengan Pesawat Boeing," demikian pernyataan resmi Air China, Senin (4/3).
Air China mengatakan pembelian itu akan memperluas kapasitas armada secara keseluruhan dengan hampir 19 persen dan khususnya memperkuat pangsa pasar penerbangan di pasar internasional. "Perusahaan mengharapkan Pesawat Boeing akan memberikan kinerja yang lebih hemat biaya dan memberikan layanan yang lebih nyaman bagi penumpang," ujar Air China.
Pengiriman pesawat penumpang diharapkan pada 2014 dan 2015, sementara Air China Cargo mengantisipasi pengiriman 777 Freighters antara 2013-2015.
Juru bicara Boeing Jim Proulx mengatakan raksasa kedirgantaraan AS akan mengumumkan pesanan untuk mendapat persetujuan dari Beijing. "Kami berharap dapat bekerja sama dengan Air China, yang menjadi pelanggan lama, untuk memperoleh persetujuan," katanya.
Maskapai penerbangan China terkemuka itu, yang tahun lalu bermitra dengan US Airways JetBlue, berusaha untuk memperluas bisnisnya di Amerika Serikat. Air China telah menghadapi headwinds dalam keuangannya dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan penerimaan terbaru, perusahaan apenerbangan itu mencatat penurunan 16 persen dalam keuntungan bersihnya pada kuartal ke tiga dibanding setahun sebelumnya, sementara penjualan naik tipis 2,2 persen.