REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Cuaca bersalju yang semakin memburuk di Inggris mengancam perekonomian setempat karena kegiatan bisnis di perkantoran dan pabrik terpaksa diliburkan. Risiko resesi ekonomi di negara tersebut pun meningkat.
"Pengusaha ritel sudah terpukul, cuaca buruk membuat orang tidak berbelanja," kata Kepala Konsorsium Ritel Inggris, Richard Dodd seperti dikutip PressTV, Selasa (22/1).
Ekonomi Inggris telah menyusut pada kuartal empat 2012. Salju yang turun di awal tahun ini diperkirakan dapat mendorong memburuknya ekonomi Inggris pada kuartal pertama 2013. Kondisi cuaca yang buruk menyebabkan mobilitas masyarakat terganggu. Infrastruktur untuk penerbangan dan kereta api tertutup salju. Hal itu membuat masyarakat Inggris kesulitan berangkat kerja.
Salju juga membuat kontraktor dan pabrik manufaktur meliburkan karyawan. Begitu juga dengan kegiatan bisnis lain seperti toko-toko dan restoran. Kerumunan pemilik toko dan pekerja di Jalan Oxford sudah jarang terlihat. Padahal, jalan tersebut merupakan pusat belanja London.
"Dengan cuaca buruk yang sepertinya akan terus berlanjut, risiko resesi menjadi tiga kali lipat, " kata Ekonom Inggris, Howard Archer. n