REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gunung kredit macet yang dimiliki bank-bank Spanyol meningkat ke rekor baru pada November, dengan lebih dari satu dari sembilan berisiko tidak dilunasi. Demikian data yang ditunjukkan bank sentral Spanyol, di Madrid, Jumat (18/1).
Tingkat kredit diragukan -- sebagian besar kredit real estat -- mencapai 11,38 persen dari total kredit, naik dari 11,23 persen pada Oktober, bank sentral Spanyol (BoS) mengatakan dalam sebuah laporan. Ini adalah tingkat tertinggi sejak pencatatan yang ada dimulai pada 1962.
"Total nilai pinjaman diragukan adalah 191,63 miliar euro (258 miliar dolar AS) pada November," kata bank sentral.
Spanyol mendapat kesepakatan pada Juni tahun lalu untuk pinjaman penyelamatan Uni Eropa hingga 100 miliar euro guna menopang bank-banknya yang kesulitan dengan kredit macet sejak kejatuhan sektor properti pada 2008.
Tahap pertama sebesar 39,5 miliar euro disalurkan pada Desember, 37 miliar euro di antaranya diperuntukkan bagi empat bank, termasuk Bankia yang paling terpukul, yang telah diselamatkan dengan uang negara dan dinasionalisasi.