REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor industri dinilai perlu mendapat dukungan mengingat kinerja ekspor industri menurun dibandingkan tahun lalu. Ekspor sektor industri menurun 4,64 persen dari 112,262 miliar dolar menjadi 107,48 miliar.
Anggota Lembaga Pengkajian Peneliti dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri (LP3E Kadin), Ina Primiana mengatakan ekspor industri turun disebabkan karena pasar ekspor sedang buruk dan pabrik di dalam negeri mengalami under capasity.
Ina mengatakan, industri kini serba salah karena pasar ekspor belum membaik. Namun konsumsi domestik malah diisi barang-barang impor. "Industri harus dibantu bagaimana caranya agat tidak terjadi PHK baik oleh investor asing maupun lokal," ujar Ina, Kamis (3/1).
Ia mengatakan, iklim domestik harus diperbaiki. Iklim domestik, kata dia, banyak dipengaruhi demonstrasi buruh. Kenaikan upah yang terlalu tinggi membuat pengusaha mengancam untuk melakukan PHK agar bisa bertahan di tengah biaya usaha yang semakin tinggi.
Selain upah, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) juga semakin memberatkan industri. Menurut Ina, pemerintah harus bijak agar berbagai kenaikan biaya ini tidak memberatkan pengusaha. Soal kenaikan upah, menurutnya pengusaha masih bisa mengajukan penangguhan.
Ina mengatakan pemerintah semestinya memberikan insentif keringanan pajak. "Sekarang kita walaupun pajak bisa dirembers (oleh pelaku industri) tapi digarap oleh kementrian lain (kementrian keuangan)," ujar Ina.
Proses reimburse pajak seperti ini memerlukan waktu yang cukup lama. Ia mengatakan pada 2013 ini harus menjadi momen perbaikan untuk industri di dalam negeri. "Pemerintah harus bisa membuat iklim yang kondusif," ujarnya.
Menurut dia, iklim yang kondusif secara tidak langsung bisa memberikan insentif bagi pengusaha. Misalnya, dengan iklim yang kondusif, investasi akan masuk sehingga perputaran uang di bank akan semakin besar. Dengan begitu, secara otomatis bank akan lebih mudah percaya kepada investor sehingga perlahan suku bunga akan diturunkan.
"Kita nggak bisa menuntut suku bunga diturunkan, perbankan bisa memutar uangnya lebih banyak kalau iklim konsidif, dengan begitu bunga bank akan lebih rendah," ujarnya.