REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah ternyata belum menyelesaikan skema kenaikan tarif tenaga listrik (TTL). Meski Januari kenaikan sudah berlaku, Menteri ESDM Jero Wacik mengaku pembahasan masih di tangan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Belum selesai. Masih di sana (PLN)" tegasnya pada wartawan, Jumat (14/12). Ia mengatakan pendistribusian kenaikan per bulan atau per triwulan masih diatur. "Tapi kan ancer-ancernya sudah jelas 15 persen," katanya lagi. Namun ada kelompok tertentu yang akan menerima kenaikan TTL 17 hingga 18 persen.
Sebelumnya, 17 September lalu, pemerintah dan DPP RI setuju menaikkan TTL pada Januari 2013 mendatang. Bila tak dinaikkan anggaran subsidi listrik bakal melonjak jadi Rp 93,52 triliun. Jero menjamin, kenaikan ini tak akan memberatkan. Pasalnya kenaikan tak akan sekaligus diterapkan tapi secara bertahap. Lagipula kelompok masyarakat yang termasuk dalma kelompok pelanggan 450 VA dan 900 VA tidak ikut merasakan kenaikan.
Advertisement