REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk memberikan fasilitas kredit kepada sejumalah pasar di Jakarta. Pedagang dapat memamfaatkan fasilitas tersebut untuk membeli tempat usaha dan menambah modal kerja.
Dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke Republika, Rabu (12/12), BNI memperluas pasar kredit hingga pedagang di pasar Gembrong dengan nilai Rp 15 miliar. Kredit ini diberikan kepada sekitar 450 pedagang di pasar tersebut. Syarat untuk mengajukan kredit cukup mudah. Pedagang hanya perlu menjaminkan Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha. Sementara biaya provisi dan administrasi gratis.
BNI tertarik menjangkau pedagang pasar Gembrong karena pasar tersebut telah berkembang menjadi pasar modern yang beroperasi sejak pagi. Pasar ini juga telah berkembang menjadi pasar lainnya seperti Pasar Johar, Pasar Rawasari, Pasar Cempaka Putih yang buka hingga sore hari. Selain itu, Pasar Gembrong sangat representatif dan menjadi ikon baru Pusat Perbelanjaan di daerah Jakarta Pusat.
Selain Pasar Gembrong, BNI telah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk pemberian fasilitas kredit di Pasar Ujung Menteng dengan potensi senilai Rp 5 Miliar, Pasar Gondangdia dengan potensi senilai Rp 10 Miliar. Pasar lainnya yang mendapat kredit adalah Pasar Mayestik dengan pencairan hingga saat ini senilai kurang lebih Rp. 60 Miliar dan Pasar Koja dengan potensi senilai Rp 20 Miliar.