Selasa 11 Dec 2012 15:29 WIB

Trisula Gandeng Microsoft Kembangkan IT

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Dirut PT Trisula International Tbk Lisa Tjahjadi (2 kiri) bersama (dari ki-ka) Corporate Secretary Marcus Borotoatmodjo, Komisaris Lim Kuang Tak dan Preskom Dedi Suherlan, berbincang disela paparan kinerja persero, di Jakarta, Selasa (11/12).
Foto: FOTO ANTARA/Audy Alwi
Dirut PT Trisula International Tbk Lisa Tjahjadi (2 kiri) bersama (dari ki-ka) Corporate Secretary Marcus Borotoatmodjo, Komisaris Lim Kuang Tak dan Preskom Dedi Suherlan, berbincang disela paparan kinerja persero, di Jakarta, Selasa (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Trisula Internasional Tbk (TRIS), retail apparel beberapa brand pakaian ternama menggunakan dana penawaran umum saham perdana atau IPO mencapai 150 ribu dolar AS. Dana itu memperkuat sistem teknologi informasi (IT) perusahaan.

Aplikasi IT tersebut nantinya akan menghubungkan semua ritel perseroan sehingga kontrol operasionalnya dapat terpusat. Direktur Utama Trisula Internasional, Lisa Tjahjadi menjelaskan, sejauh ini perkembangan ritel Perseroan tumbuh pesat.

"Kami mengubah sistem IT dengan memercayakan Microsoft untuk menyiapkan aplikasi sebagai solusi sistem IT," kata Lisa kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/12). Aplikasi IT dengan Microsoft ini harapannya dapat mulai dioperaasikan perseroan pada April 2013.

Lisa menyebutkan jumlah ritel perseroan telah mencapai 226 toko juga gerai. Angka tersebut mendekati target tahun 2012 yang direncanakan sebanyak 230 toko dan gerai. Sementara untuk 2013, perseroan menargetkan jumlah ritel toko dan gerai menjadi 270 buah.

Business Solution PT Microsoft Indonesia, Galib Machri, mengatakan, aplikasi ini akan menghubungkan antara toko, gerai, back office, dan manajemen. Melalui integrasi jaringan, manajemen dapat mengontrol perkembagan secara real time.

"Mulai dari penjualan, stok setiap toko atau gerai, serta aktivitas bazar yang digelar Perseroan," katanya dalam kesempatan sama.

Trisula menangani beberapa brand pakaian, seperti Jack Nicklaus, G2000, JOBB, UniAsia, dan Man Club. Perseroan juga berencana akan menambah brand baru dari luar negeri guna meningkatkan kualitas penjualan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement