REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ternyata masih membutuhkan dana Rp 10 triliun untuk investasi 2012 ini. Dari total dana investasi sebesar Rp 48,4 triliun, PLN mengaku baru memiliki dana sebesar Rp 38,84 triliun.
"Makanya kami ingin ada pinjaman dari bank-bank dalam negeri," kata Direktur PLN dihadapan Komisi VII DPR, Senin (22/10). "Dari pada ke instrumen lain seperti SBI, kami menilai lebih baik dana bank lari ke sektor riil,".
Sebelumnya, dari dana investasi sebesar Rp 48,4 triliun. Dana yang sudah tersedia dari internal sebesar Rp 19,98 triliun. Sedangkan dana dari hutang Rp 19,98 triliun. Lalu valas berada sekitar Rp 9,5 triliun.
Advertisement