REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tujuh perusahaan siap melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dua pekan pertama Juli 2012. Ketujuh calon emiten baru yang akan meramaikan pasar saham dalam negeri itu sebelumnya telah melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) sepanjang semester I 2012.
"Total dana dari ketujuh emiten tersebut mencapai Rp 4,7 triliun," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito, Selasa (3/7). Pertama, PT Kobexindo Tractors Tbk yang resmi listing di BEI pada 5 Juli 2012. Perusahaan ini telah menawarkan saham perdananya mencapai 272,5 juta saham di level harga Rp 400 per saham. Kobexindo menargetkan mengumpulkan dana penawaran mencapai Rp 109 miliar.
Kedua, PT Toba Sejahtera Tbk yang telah listing pada 6 Juli 2012. Toba menawarkan 210,681 juta saham dengan harga penawaran Rp 1.900 per saham. Toba menargetkan mengumpulkan dana hasil penawaran perdana mencapai Rp 400,29 miliar.
Ketiga, PT MNC Sky Vision Tbk yang akan listing di BEI pada 9 Juli mendatang. Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo itu akan menawarkan 1,412 miliar saham dengan harga Rp 1.520 per saham. MNC Sky Vision menargetkan kumpulan dana penawaran saham perdananya mencapai Rp 2,14 triliun.
Keempat, PT Global Teleshop Tbk yang akan mencatatkan saham perdananya di BEI sehari setelah MNC Sky Vision. Perusahaan ritel telekomunikasi ini akan menawarkan 111,112 juta saham diharga Rp 1.150 per saham. Target total dana yang dikumpulkan adalah Rp 127,77 miliar.
Kelima, PT Tri Banyan Tirta Tbk yang resmi akan listing di BEI pada 10 Juli 2012. Perusahaan ini menawarkan 300 juta saham dengan harga Rp 210 per saham. Perusahaam pemilik merek air mineral Alto Natural Spring Water ini mengumpulkan dana IPO mencapai Rp 630 miliar.
Keenam, PT Gading Development Tbk yang akan listing di BEI pada 11 Juli 2012. Perusahaan developer ini akan menawarkan empat miliar saham dengan harga Rp 105 per saham. Dana hasil penawaran saham perdananya mencapai Rp 420 miliar.
Ketujuh, PT Bank Jatim Tbk yang akan listing di BEI 12 Juli mendatang. Bank ini akan menawarkan 2,983 miliar saham dengan harga Rp 430 per saham. Bank jatim menargetkan dana hasil penawaran saham perdananya mencapai Rp 1,28 triliun.