Senin 16 Apr 2012 19:41 WIB

Bank BTN Sasar Dana 8.000 Pensiunan

Rep: Nur Aini/ Red: Chairul Akhmad
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan bank untuk menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK), khususnya yang berasal dari dana murah.

Bank BTN memperbesar DPK dengan produk Tabungan Batara Pensiunan yang ditarget bisa menggaet 8.000 pensiunan.

Menurut Direktur Utama Bank BTN, Iqbal Latanro, produk tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama dengan PT Taspen Persero dalam pengelolaan dana pensiunan.

Bank BTN menyasar 1-5 persen dana dari 2,6 juta pensiunan dan penambahan pensiunan baru. "Saat ini, kami sudah punya 3.800 lebih pensiunan di Tabungan Batara. Kami ingin 8000 penabung pada akhir tahun," ujar Iqbal saat ditemui seusai peluncuran Tabungan Batara Pensiunan di Jakarta, Senin (16/4).

Penambahan tabungan pensiunan ditarget berasal dari pensiunan baru yang mencapai 100 ribu tiap tahun. Selain itu, BTN akan menarik pensiunan yang selama ini pembayaran dana pensiunnya dilakukan melalui bank lain. Dengan penambahan tabungan itu, Bank BTN ingin menaikkan DPK hingga 30 persen tahun ini.

Bank BTN ingin menarik 1 persen dari jumlah penambahan pensiunan baru. Dana itu ditarget juga meningkatkan kredit bagi pensiunan. "Dari 100 ribu itu, kalau kita dapat 1 persen saja, di akhir tahun bisa menaikkan (tabungan pensiun) dobel," kata Iqbal.

Untuk menarik pensiunan itu, Bank BTN akan menyediakan sejumlah hadiah seperti undian haji dan umrah serta pemberian fasilitas pemeriksaan kesehatan berkala. Selain itu, Bank BTN menyediakan kredit tanpa agunan hingga maksimal Rp 300 juta hingga jangka waktu 10 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement