Kamis 05 Apr 2012 01:35 WIB

Telkom Bidik Ekspansi ke Myanmar

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas pelayanan di kantor pusat PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.    (Foto: Wihdan Hidayat/Republika)
Petugas pelayanan di kantor pusat PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Foto: Wihdan Hidayat/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengaku tertarik melakukan ekspansi usaha ke Myanmar. Langkah BUMN yang bakal masuk ke Myanmar membuat Telkom juga ingin mencicipi pasar di negara itu.

“Kita tertarik, apalagi penduduk Myanmar besar,” kata Direktur Utama Telkomsel, Rinaldi Firmansyah Rabu (4/4) malam. Karenanya, dalam waktu dekat, Telkom kemungkinan akan mengirimkan tim untuk melihat potensi di negara junta militer tersebut.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Indonesian Incorporate  mengaku bakal masuk ke pasar Myanmar. Mulai dari sektor perbankan, minyak hingga konstruksi.

Negara ini, kata Rinaldi, dianggap memiliki perekonomian yang stabil. Selain itu, kondisi politik juga dipandang relatif aman untuk iklim investasi.

Di 2011 lalu, laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan Telkom turun 4,95 persen menjadi Rp 10,96 triliun, dari sebelumnya Rp 11,53 triliun. Meski demikian pendapatan perseroan naik menjadi Rp 71,25 triliun dari sebelumnya Rp 68,62 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement