Rabu 21 Dec 2011 16:06 WIB

IT dan Infrastruktur Bank BNI Paling Siap untuk Cashless Society

Kartu Outletku
Kartu Outletku

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kerja sama antara Telkomsel dan Bank BNI untuk pengembangan Kartu Outletku, menimbulkan tanda tanya. Mengapa Telkomsel memilih Bank BNI, sementara ada sejumlah bank papan atas lain yang selama ini menjalin kemitraan dengan Telkomsel.

Pertanyaan seperti ini wajar saja. Karena dengan kerja sama itu Bank BNI bakal menangani sebuiah transaksi penjualan produk Telkomsel yang nilainya sangat besar. Bila dalam satu bulan transaksi mencapai sekitar Rp 3 triliun, dalam setahun ada sekitar Rp 36 triliun.

Andaikata Bank BNI mampu menggaet setengah transaksi melalui program ini, ada dana Rp 18 triliun yang bakal dikelola bank BUMN ini. Bank BNI juga akan mendapatkan nasabah baru dengan mudah. Sebuah langkah yang strategis memang.

''Bank BNI yang paling siap dan cepat merespon tawaran kerja sama dari Telkomsel,'' kata Deputi VP Channel Management Telkomsel, Agus Betiabudi di Jakarta, Selasa (21/11). Untuk pengembangan program ini membutuhkan dukungan infrastruktur dan sistem yang memadai.

Pasalnya, kata Agus, program ini akan menanganai transaksi dalam skala besar dan menjangkau wilayah geografis yang luas. ''Tak mudah mendapatkan bank yang siap, karena bagaimanapun akan terjadi perubahan sistem di bank bersangkutan. IT Bank BNI yang paling siap,'' kata Agus.

Menurut Agus, terkait sistem tadi ada kebijakan yang berbeda-beda antara satu bank dengan bank yang lain. ''Ada bank yang hanya bisa melakukan perubahan sistem satu tahun sekali, dua tahun sekali atau tiga tahun sekali. Kalau harus menyesuaikan dengan perubahan sistem yang ada di perbankan kami harus menunggu satu tahun lagi,'' ujar Agus.

VP Funding Services Bank BNI, Donny Bima Herjuna membenarkan bahwa pihaknya memiliki infrastruktur memadai untuk mendukung program kartu outletku. Infratruktur dan sistem yang ada di Bank BNI, antara lain memang disiapkan untuk mendukung program lesscash society. '' Kartu Outletku merupakan bagian dari program eMoney yang dikembangkan Bank BNI,'' kata Donny.

Donny menyatakan bahwa pihaknya serius menggarap sektor ini. Ia kemudian menunjuk prepaid card yang dikembangkan Bank BNI. Bank BNI juga akan mendukung layanan berbasis mobile wallet.

Karena itulah ia menolak sinyalemen bahwa Bank BNI keberatan dengan operator yang memasuki bisnis eMoney.  Bank BNI berkomitmen untuk mengembangkan eMoney dengan menjalin kemitraan dengan institusi lain seperti operator telekomunikasi.

Karena itulah pihaknya menyambut baik tawaran kerja sama dengan Telkomsel. Diminta tanggapan soal target, Donny menyatakan , ''Kami ingin seluruh outlet bergabung dalam program ini. Ini harapan kami,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement