REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Raksasa produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, menandatangani kesepakatan penjualan 201 unit pesawat dengan maskapai Lion Air.
Jumlah pesawat itu adalah 201 unit pesawat jenis 737 MAX dan 29 unit Next Generation 737-900 Extended Range. Perjanjian ini juga mencakup hak untuk membeli tambahan 150 unit pesawat.
Dirut Lion Air, Rusdi Kirana, mengatakan, "Boeing 737 MAX adalah masa depan Lion Air." Menurut dia, pesawat baru itu sangat efisien dan teknologi tercanggih saat ini. Demikian dikutip dari laman Boeing.
Pesawat tersebut akan membantu Lion Air memberikan pelayanan tarif murah serta membuka rute-rute baru. Secara total, Lion Air menggelontorkan dana 21,7 miliar dolar AS untuk membeli ratusan pesawat Boeing.
Jual beli ini mencetak rekor sebagai jual beli terbesar dalam sejarah Boeing, baik dalam nominal angka maupun dalam jumlah unit yang dipesan.
Presiden AS Barack Obama turut hadir dalam penandatanganan kesepakatan ini. Ia mengatakan, "Beberapa hari terakhir saya terus berbicara soal bagaimana AS harus menambah pengaruhnya di kawasan ini yang juga bisa membuka lapangan kerja di AS," kata Obama dalam pernyataannya.
"Yang kita saksikan sekarang, penjualan seharga multimiliar dolar AS dengan Lion Air. Lion Air adalah salah satu maskapai paling pesat perkembangannya. Tak hanya di kawasan Asia Tenggara tapi juga di dunia," kata Obama.