Selasa 25 Oct 2011 18:30 WIB

Pembiayaan Perumahan Kemenpera Melalui Bank Syariah Diminati

Rep: Nuraini/ Red: Chairul Akhmad
BRI Syariah
Foto: Darmawan/Republika
BRI Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) melalui bank syariah mulai mendapat peminat.

Satu-satunya bank syariah yang menyalurkan FLPP yakni BRI Syariah telah mendapat permintaan pembiayaan 200 unit rumah sejak program tersebut diluncurkan pada pertengahan Oktober 2011.

Pembiayaan FLPP melalui produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera BRI Syariah iB ditargetkan bisa mencapai 5.000 unit pada 2012. Nilai pembiayaan itu bisa mencapai Rp 250 miliar.

“Pembiayaan ini untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah dengan target market PNS, TNI-Polri, dan karyawan swasta, “ ujar Direktur Ritel BRI Syariah, Khairullah, Selasa (25/10).

Margin dari KPR Sejahtera tersebut fix sebesar 8,15-8,50 persen sesuai besaran nilai pembiayaan dengan jangka waktu maksimal 15 tahun. Hingga akhir Desember ditargetkan pembiayaan 200 unit rumah dengan nilai hingga Rp 10 miliar sudah bisa tersalurkan. Peminat KPR Sejahtera tersebut tersebar dari Pekanbaru hingga wilayah Jawa Tengah.

Penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera dilakukan dengan akad murabahah. Pembiayaan tersebut disyaratkan untuk rumah yang sudah siap huni atau pembangunannya sudah mencapai 70 persen. BRI Syariah akan bekerjasama dengan pengembang untuk mendapatkan rumah siap huni tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement