REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat jumlah sapi impor yang sudah masuk hingga Rabu (24/8) ini mencapai 14 ribu ekor. Kepala Badan Karantina Kementan Banun Harpini mengatakan sapi-sapi tersebut masuk melalui pelabuhan laut Panjang di Lampung dan Tanjung Priuk.
Kedatangan sapi-sapi tersebut perlahan melengkapi target impor sebanyak 45 ribu ekor selama Agustus 2011. “Jumlah tersebut menggenapkan kuota yang sudah disetujui pemerintah sebanyak 120 ribu ekor,” ungkapnya saat dihubungi Republika, Rabu (24/8).
Koordinator Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Dayan Antoni sebelumnya mengatakan sapi-sapi yang masuk sebagian besarnya berasal dari negara bagian Australia Barat. Menurutnya, jumlah impor sapi dari Australia cukup besar.
“Rumah potong hewan (RPH) yang diaudit semakin bertambah sehingga proses impor semakin mudah,” lanjutnya ketika dihubungi wartawan.
Sebanyak 70 persen RPH yang diaudit berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sisanya berada di Bandung, Tasikmalaya, Lampung, Palembang, Padang, Riau, dan Serang.