REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen produk konsumsi Unilever berencana merelokasi pabrik sabunnya, dari Jerman ke Indonesia. Rencananya pabrik sabun di Indonesia ini akan menjadi basis ekspor produk tersebut ke kawasan ASEAN.
Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, pihak Unilever Rabu ini melaporkan proses relokasi pabrik sabunnya dari Jerman ke Indonesia. Pabrik sabun itu saat ini sedang dibangun di Rungkut, Jawa Timur.
‘’Saat ini dalam proses konstruksi pabrik tersebut dan kemungkinan tahun depan sudah selesai,’’ ucap MS Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/6).
Menurut Hidayat alasan utama relokasi tersebut ialah agar proses produksi dan ekspornya lebih efisien. Pasalnya Unilever berencana menjadikan Indonesia basis ekspor ke pasar ASEAN.
Senada dengan ucapan Menteri Perindustrian, Human Resources Director PT Unilever Indonesia Tbk Josef Bataona mengatakan, pabrik di Indonesia bukan hanya untuk memasok pasar lokal, tapi juga ekspor ke Asia dan Australia. Pasalnya, Indonesia memiliki peran penting bagi Unilever di seluruh dunia.
Menurutnya Unilever Internasional memang menargetkan ke depan, Unilever Indonesia bisa menggantikan posisi India sebagai nomor satu terbesar di Asia.Sehingga dari saat ini pihaknya akan terus ekspansi di Indonesia. ‘’Indonesia punya potensi besar, apalagi konsumsi terus meningkat,’’ ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
