REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nielsen Global Online menyatakan bahwa berdasarkan survey tingkat keyakinan konsumen di kuartal Pertama 2011, masyarakat Indonesia lebih banyak menabung dibanding menghamburkan uangnya. Bahkan hasil survey mereka menyatakan tujuh dari sepuluh konsumen di Indonesia lebih memilih menaruh uang mereka dalam tabungan.
Menurut Managing Director Nielsen Indonesia, Catherine Eddy, seperti halnya mayoritas penduduk di Asia Pasifik, jumlah konsumen kebanyakan memiliki cadangan uang dibanding mereka yang tak memiliki uang lebih. Angka pastinya yaitu sebesar 70 persen masyarakat Indonesia lebih memilih untuk menabung di bank.
Sebagai informasi survey ini dilakukan secara online di lebih dari 51 negara. Di Indonesia sendiri, Nielsen melakukan survey kepada 500 responden. Survey ini lebih banyak menyasar ke kelas menengah atas dan pekerja kerah putih.
Selain menabung, kebanyakan konsumen online lebih memilih menghabiskan uang mereka untuk berlibur (36 persen), investasi saham (31 persen), produk teknologi baru (29 persen) dan hiburan luar rumah (28 persen). ‘’Berlibur ini bukan berarti keluar negeri atau melancong, akan tetapi lebih keluar rumah di akhir pekan,’’ ucapnya.