Kamis 17 Mar 2011 20:51 WIB

Total Aset Bank Mandiri Mencapai Rp 410,619 Triliun

Bank Mandiri
Foto: Darmawan/Republika
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menduduki peringkat pertama untuk bank dengan jumlah aset terbesar mencapai Rp 410,619 triliun pada tahun 2010. "PT.Bank Mandiri menunjukan perkembangan kinerja yang baik selama triwulan III tahun 2010, total asetnya mencapai Rp 410,619 triliun atau tumbuh 11,6 persen dari total aset pada September 2009," kata Direktur Treasury Financial Institutions and Special Asset Management Bank Mandiri,Thomas Arifin di Padang, Kamis (17/3).

Menurutnya, peningkatan aset itu didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 20% pada triwulan kedua 2010 menjadi Rp 218 triliun dari Rp 181,6 triliun pada periode yang sama tahun 2009, dengan kualitas yang terjaga, rasio NPL netto 0,6 persen. "Ini munjukan kepercayaan masyarakat pada Bank Mandiri terus saja meningkat," katanya.

Dia menambahkan, pertumbuhan dana masyarakat khususnya dana murah berasal dari Tabungan dan giro mencapai Rp 183,1 Triliun, meningkat Rp 14 triliun atau tumbuh 8,3 persen secara tahunan, menunjukan kenyaman bertansaksi di Bank Mandiri. Efesiensi terus membaik, ditunjukan dengan rasio Cost Efeciency yang menurun yaitu dari 39,74 persen menjadi 39,36 persen. "Sementara laba bersih mencapai Rp 6,4 Milyar atau tumbuh 36,4 persen dari laba pada September 2009," kata Thomas Arifin.

Dia mengatakan, PT. Bank Mandiri terus berupaya untuk mengembangkan bisnis dalam bentuk retail di seluruh Indonesia. "Untuk membangun dan mengembangkan bisnis retail payment dengan memperluas berbagai jenis saluran distribusi termasuk kantor cabang," katanya.

Menurutnya, Bank Mandiri saat ini memiliki 1.159 jaringan kantor cabang dan 7 kantor cabang atau perawakilan di laur negeri. "Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 6.530 unit mesin ATM," katanya.

Dia menambahkan, disamping lebih dari 13.000 ATM jaringan Link serta elektronik channels meliputi mandiri iternet Banking, Mandiri SMS banking. "Melalui E-Channels atau fitur layanan e-banking, nasabah dapat melakukan transaksi kapan pun dan dimanapun berada tanpa tergantung pada jam layanan kantor cabang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement