Senin 14 Mar 2011 19:22 WIB

Tender Jalan Tol Lampung Gagal Terus

Rep: mursalin yasland/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, menyesalkan tender jalan tol sepanjang 51 km dari Babatan-Tegineneng (Lampung Selatan), selalu gagal karena sepi peminat. Ia berharap tender jalan tol ini dikembalikan ke provinsi yang bersangkutan.

"Sudah dua kali gagal tender, tidak banyak ikut tender jalan tol Lampung. Nah, sekarang kami berharap penyelenggaraan tender dilakukan di Provinsi Lampung," kata Sjachroedin di Bandar Lampung, Senin (14/3).

Menurut dia, perencanaan dan persiapan jalan tol ini sudah ia rintis sejak periode pertama menjabat gubernur Lampung pada periode 2004-2008. Namun, setelah memasuki proses tender yang diselenggarakan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), belum juga ada kejelasan.

Terkait pentingnya jalan tol di lintas Sumatra ini, Gubernur Sjachroedin pernah melapor ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terkait minimnya peserta tender. Untuk itu, ia meminta agar proses tender dilaksanakan di provinsi bukan di pusat lagi. "Banyak investor yang datang ke saya dari Cina, Taiwan, Thailand dan lain-lain yang akan berinvestasi di sini," ungkapnya.

Ia menerangkan jalan tol sangat berperan sekali mengatasi kemacetan yang terjadi di kota Bandar Lampung dan provinsi Lampung. Pasalnya, kehadiran jalan ini sebagai jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas dari Aceh hingga pulau Jawa dan Bali.

"Setiap bulan kendaraan bertambah, sementara jalan tidak bertambah. Ini jelas menjadi ancaman serius akan terjadi stagnasi arus lalu lintas," jelasnya. Bila terjadi stagnan arus lalu lintas, maka akan berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi pada Sumatra dan Jawa termasuk Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement