Jumat 04 Feb 2011 10:05 WIB

Gerak Rupiah Pagi 'Joss'

Uang dolar
Uang dolar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Faktor teknikal membuat pergerakan mata uang dalam negeri terus bergerak dalam posisi positif, ditambah dengan mulai masuknya kembali investor asing ke pasar modal Indonesia.

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta pada Jumat pagi menguat tipis 3 poin ke posisi Rp9.022 dibanding pada posisi rupiah sebelumnya di kisaran Rp9.025."Salah satu pemicu penguatan rupiah adalah faktor teknikal, sebelumnya rupiah terus tergerus mengalami tren bearish (pelemahan), saat ini rupiah berbalik arah," kata analis Majapahit Securities, Wim Alfatih di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, rupiah sudah mulai masuk tren bullish (penguatan) kendati pergerakan mata uang dalam negeri ini masih dalam kisaran sempit. Selain itu, negara-negara berkembang di kawasan Asia termasuk Indonesia kembali menjadi saasaran tempat investasi, terutama di pasar modal.

"Kembali masuknya investor asing ke pasar Asia termasuk Indonesia yang menjadi target investasi memberi kontribusi pada penguatan rupiah," katanya. Ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang optimis akan tercapai mendorong pelaku pasar asing masuk ke Indonesia.

Ia juga mengatakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus menguat, turut memberi kontribusi bagi pergerakan mata uang dalam negeri. Rupiah menguat dipicu investor asing kembali membeli lebih banyak saham lokal dibandingkan yang jual dalam beberapa hari terakhir.

"Faktor paling dominan yang mempengaruhi pergerakan Rupiah karena pelaku pasar global lebih cenderung memilih investasi pada aset berisiko tinggi seperti saham, komoditas dan mata uang yang memberikan imbal hasil tinggi," katanya lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement