REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Arif Budimanta mengatakan bahwa DPR akan mengutamakan kenaikan gaji kepada pegawai BI yang bergolongan rendah karena disparitas antara gaji terendah dan tertinggi yang ada saat ini terlalu jauh. "Jaraknya sangat tidak berperikemanusiaan. Perbedaan gaji pokok terendah dengan rata-rata gaji dewan gubernur adalah 8.000 persen," kata Arif di Jakarta, Rabu (26/1).
Menurutnya, gaji pokok pegawai rendah BI masih ada yang Rp 500.000 sementara rata-rata gaji dewan gubernur bergaji pokok Rp 41 juta. Sebagai perbandingan untuk PNS perbedaan gaji pokok antara golongan dasar 1A dengan pegawai golongan 4E hanya satu banding 3,5.
Kenaikan gaji terhadap golongan rendah ini secara umum mempertimbangkan inflasi, prestasi kerja dan keadilan dengan penyempitan kesenjangan penghasilan, dengan tujuan utama meningkat kinerja BI secara keseluruhan. "Diharapkan setelah ini pelayanan BI akan menjadi lebih baik dan tidak ada lagi penyimpangan yang dilakukan terhadap kewenangan yang telah diberikan terutama dalam menjalankan tugas menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah," katanya.
Sebelumnya, BI tengah mengajukan dana untuk anggaran operasional dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2011 sebesar Rp 5,2 triliun, dengan anggaran terbesar untuk gaji pegawai yang mencapai Rp1,98 triliun dan anggaran pengembangan dan pemeliharaan Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar Rp 1,84 triliun.
Anggaran gaji pegawai ini tercatat naik 7 persen sesuai dengan besaran inflasi rata-rata sepanjang 3 tahun terakhir. Untuk pegawai berkinerja tinggi kenaikan gajinya lebih tinggi 2,5 persen, menjadi 9,5%.