Rabu 26 Jan 2011 17:03 WIB

Hutang Mandala ke Angkasa Pura Rp 5,63 Miliar

Rep: fitria andayani/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Angkasa Pura II meminta PT Mandala Airlines segera melunasi piutang. Pihak operator bandara tersebut akan segera mengalihkan fasilitas Mandala kepada perusahaan maskapai lain.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Laurensius Manurung menyatakan, Mandala memiliki piutang sebesar Rp 5,63 miliar. Piutang tersebut tersebar di 8 cabang Angkasa Pura II. “Di antaranya, Soekarno Hatta, MedaN, Pekanbaru, Padang, dan Pontianak,” katanya, Rabu (26/1). Menurut Laurensius, utang tersebut berasal dari biaya pelayanan penerbangan, landing fee, dan sewa ruangan.

Laurensius menyatakan, pihaknya akan segera menagih piutang tersebut kepada perwakilan Mandala yang bertugas mengurusi proses restrukturisasi, yaitu pengacara Duma Hutapea. Sesuai ketentuan, kreditur memiliki tenggat waktu hingga 4 Februari 2011 untuk mengajukan tagihan mereka. Termasuk klaim yang diajukan oleh penumpang dan kemudian memberikan persetujuan sebelum dana tersebut dikeluarkan perusahaan. Mengingat ribuan jumlah klaim yang masuk, proses verifikasi serta persetujuan akan memakan waktu beberapa lama.

Menurut Laurensius, ’mati suri’ yang dihadapi oleh Mandala tentu menghadapi potensi kehilangan pendapatan. “Namun keadaan itu sifatnya hanya sementara,” katanya. Angkasa Pura, lanjutnya, akan mengalihkan fasilitas yang diterima Mandala kepada perusahaan masakapai lain, bila mereka mengajukan permohonan. “Kalau ada maskapai baru yang ingin masuk, kami akan berikan,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement