Kamis 20 Jan 2011 20:48 WIB

Garuda Lepas Saham Perdana ke Publik

Initial Public Offering PT Garuda Indonesia
Foto: REPUBLIKA/YOGI ARDHI
Initial Public Offering PT Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--PT Garuda Indonesia (GIA) Tbk akan melepas saham perdana (IPO - Initial Public Offering) ke publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). "Kita akan melepaskan saham ke publik setelah berhasil melaksanakan transformasi bisnis dengan mengumpulkan laba operasi selama tiga tahun berturut-turut," kata EVP Human Capital dan Corporate Startegy PT.Garuda Indonesia, Achirina, di Padang, Kamis (19/1).

Menurut dia saham yang akan dilepas oleh pihak PT Garuda Indonesia (persero) sebanyak 9.362.429.500 lembar atau sekitar 36,48 persen ke publik. "Saham tersebut terdiri dari 7.426.691.500 saham baru dengan nilai nominal Rp500 setiap saham atau 28,93 persen dan 1.935.738.000 saham seri B diinvestasi PT. Bank Mandiri Tbk atau sekitar 7,54 persen,"katanya.

Dia menambahkan untuk jadwal penawaran yaitu masa bookbuilding dan roadshow dibuka pada 13-24 Januari 2011, penentuan harga final pada 25 Januari 2011, pernyataan efektif pada 31 Januari 2011.

"Periode penawaran 2,4,7 Februari 2011, jatuh pada 9 Februari 2011, distribusi dan pengembalian dana 10 Februari 2011 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Februari 2011," katanya.

Dia mengatakan, penawaran saham PT Garuda Indonesia (Persero) ini masih bersifat perdana, dan saham ini bisa jadi go public. Untuk harga penjualan saham ini sebesar Rp750-Rp11.000 per lembar, dengan porsi terbesar dijual kepada pengusaha Indonesia.

"Mengenai porsi, kami akan jual lebih besar kepada pengusaha Indonesia, Tapi kami  porsi kepada  pengusaha asing seperti Asia, Eropa dan Amerika tetap diberikan," ujarnya.

Menurut Achirina, penjualan saham ini,sebagai bagian untuk bantuan penambahan modal. Harapannya bisa meningkatkan pelayanan bagi maskapai penerbangan yang satu-satunya memiliki sertifikat IOSA di Indonesia.

"Tapi untuk pembagian sahamnya berapa besar untuk lokal dan berapa yang dijual ke asing, tunggu keputusan Menteri BUMN," katanya. Dia menambahkan yang bertindak sebagai penjamin emisi efek yakni PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.

Tempat terpisah, Syafrinaldi Arman Saleh dari PT.Mandiri Securities mengatakan, pihaknya ialah penjamin dalam pelaksaan saham perdana PT.Garuda Indonesia.

Ia mengatakan, saham Garuda bisa dibeli di tempat-tempat yang sudah ditetapkan atau bisa melalui internet. Penjualan saham PT.Garuda Indonesia Tbk sebanyak 9.362.429.500 lembar dilakukan secara terbuka, bagi pengusaha mau membeli saham bisa di tempat-tempat yang sudah ditetapkan," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement