REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Harga saham Initial Public Offering (IPO) PT Garuda Indonesia (Persero) berada pada kisaran Rp 750-1.100 per lembar. Hal ini disampaikan Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (12/1). "Harga sudah ditetapkan Rp 750-1.100 per lembar," ujar Mustafa.
Sebelumnya, ia mengharapkan harga saham perdana Garuda Indonesia di kisaran Rp 1.000 per lembar. Namun, Mustafa menyadari harga tersebut harus dikaji oleh financial advisor Garuda Indonesia.
Sementara itu, menyoal porsi kepemilikan saham investor asing dan domestik, Mustafa berharap porsi investor domestik sebesar 70 persen dan asing sebesar 30 persen.
Rencananya Garuda Indonesia akan masuk ke bursa pada 11 Februari 2011 dengan melepas 9,36 miliar lembar saham atau setara 36,5 persen saham. Garuda Indonesia dikabarkan akan meraup dana segar dari IPO sebesar 300-350 juta dolar AS.