Kamis 09 Dec 2010 01:05 WIB

Moody's Pelajari Perkembangan Ekonomi Indonesia

Konstruksi baja
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Konstruksi baja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lembaga pemeringkat internasional Moody's mempelajari perkembangan perekonomian Indonesia termasuk pencapaian yang memungkinkan revisi atas peringkat utang luar negeri Indonesia. "Hari ini saya akan ketemu Moody's di Gedung Bappenas," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana usai membuka sosialisai pedoman dan fasilitasi penyusunan rencana aksi daerah percepatan pencapaian tujuan MDGs di Jakarta, Rabu.

Senada dengan Armida, Sekretaris Utama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sjahrial Loetan mengatakan, mereka (Moody's) ingin mengetahui perkembangan pencapaian Indonesia. "Mereka ingin tahu perkembangan 'achievement' kita, khususnya soal infrastruktur dan kemitraan pemerintah dan swasta atau public privat partnership (PPP)," kata Loetan.

Menurut dia, perkembangan pencapaian dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan PPP akan mempengaruhi peringkat Indonesia. "Kalau ada pembenahan yang signifikan pasti akan berpengaruh kepada peringkat kita, kita berharap bisa mencapai investment grade," katanya.

Sebelumnya pada Juni 2010, Moody?s merevisi outlook sovereign credit rating (prospek peringkat utang luar negeri) Indonesia dari level Ba2 local and foreign currency sovereign rating, dari stabil menjadi positif.

Positive outlook menunjukkan besarnya kemungkinan Indonesia memperoleh peningkatan rating dalam satu tahun ke depan, di mana Indonesia masih membutuhkan dua notch lagi menuju investment grade.

Peringkat/outlook Moody's tercatat lebih rendah dibandingkan dengan peringkat/outlook yang ditetapkan S&P yaitu (BB/positive) dan Fitch (BB+/stable). Moody's terakhir kali memberikan rating action terhadap Indonesia pada 16 September 2009, ketika itu sovereign rating ditingkatkan menjadi Ba2 dengan outlook stabil.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement