REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Guna mengamankan dana para investor agar tidak disalahgunakan oleh broker, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggandeng BNI Securities. KSEI merangkul sekuritas pelat merah ini untuk mendistribusikan dan menyolialisasikan lewat kartu Acuan Kepemilikan Saham (AKSes).

Sayangnya, hingga kini belum semua investor mengetahui dan memahami Kartu AKSes. Menurut Direktur Utama BNI Securities, Jimmy Nyo, sejauh ini setidaknya ada 10 ribuan nasabah BNI Securities yang memegang Kartu AKSes. "Total nasabah kami sekitar 33 ribuan di seluruh Indonesia, dan yang aktif itu sebanyak 12.759 orang. Nah, yang sudah memegang Kartu AKSes sekitar 10 ribuan investor," ujarnya saat ditemui di kantor cabang BNI Securities Batam, Jumat (26/11).

Dia mengungkapkan, setiap harinya ada 400-700 orang nasabah baru di BNI Securities. Mereka, kata Jimmy, langsung akan diberikan Kartu AKSes begitu terdaftar sebagai nasabah BNI Securities. Hanya saja, ia tidak menampik bahwa nasabah yang aktif menggunakan kartu tersebut belum banyak.

"Begitu nasabah membuka akun di sini, langsung akan kita berikan Kartu AKSes. Namun, banyak di antara investor yang tidak mengetahui Kartu AKSes. Bahkan mereka menanyakan bagaiamana cara log in-nya sehingga belum pernah log-in," papar Jimmy.

Salah satu nasabah BNI Securities yang Republika wawancarai, menyatakan sampai saat ini belum menggunakan Kartu AKSes-nya. Dia mengaku sudah mempercayakan kegiatannya bermain saham kepada broker yang dipercayainya. "Saya punya kartu AKSes, tai belum pernah digunakan. Bagi saya cukup mempercayakan kepada broker saja, seperti selama ini," jelas nasabah yang enggan disebutkan namanya ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika