REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON — Pemerintah Kota Cirebon mencatat realisasi investasi di kota wali tersebut mencapai Rp 1,97 triliun hingga Oktober 2024. Angka itu melampaui target sebesar Rp 860 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Sosroharsono, mengatakan, pencapaian itu mencerminkan iklim investasi yang positif di wilayah Cirebon.
Menurut Sosro, realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,36 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 537 miliar. Tercatat, ada 10.018 investor PMDN dan 38 investor PMA yang berkontribusi dalam perekonomian Kota Cirebon hingga saat ini.
"Peningkatan realisasi investasi ini menjadi bukti bahwa Kota Cirebon memiliki daya tarik bagi pelaku usaha, terutama dari sektor UMKM dan industri besar,’’ kata Sosro, Sabtu (16/11/2024).
Sosro menambahkan, investasi itu bukan berupa dana yang masuk ke kas pemerintah, melainkan perputaran biaya operasional yang mendukung perekonomian lokal. Sektor PMDN didominasi oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM), sementara PMA berfokus pada industri besar di wilayah tersebut.