Sabtu 16 Nov 2024 16:08 WIB

Tinjau Program UPLAND di NTB, IsDB Optimistis Pengurangan Kemiskinan

Program ini merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Yerzan Jalmukhanov selaku Operation Team Leader IsDB, saat melakukan kunjungan di lokasi UPLAND Project di Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Foto: Dok. Web
Yerzan Jalmukhanov selaku Operation Team Leader IsDB, saat melakukan kunjungan di lokasi UPLAND Project di Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Perwakilan dari Islamic Development Bank (IsDB) menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya Program UPLAND di Indonesia. Dia yakin Program UPLAND dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di desa.

Hal itu disampaikan Yerzan Jalmukhanov selaku Operation Team Leader IsDB, saat melakukan kunjungan di lokasi UPLAND Project di Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia mengatakan bahwa program ini merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Saya sangat bangga dan senang sekali dapat mendukung program pertanian dataran tinggi dengan sistem terpadu," kata Yerzan dikutip pada Sabtu (16/11/2024).

Dia mengatakan, program yang mencakup di 13 kabupaten di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mengurangi tingkat kemiskinan di daerah pedesaan. Program ini merupakan inisiatif penting yang dilaksanakan oleh IsDB karena memberikan dampak positif dalam memperbaiki kehidupan masyarakat pedesaan.

"Para informan menjelaskan bahwa program ini tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup petani, tetapi juga membuka peluang kerja dan menciptakan mata pencaharian tambahan bagi banyak keluarga lebih dari 120.000 rumah tangga," kata dia.

Dia berharap Program UPLAND dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif serta memperkuat infrastruktur pertanian di Indonesia. Tercatat IsDB telah menyediakan dana sebesar $70,5 juta untuk berbagai komponen proyek.

Beberapa komponen tersebut di antaranya pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan akses pasar bagi petani, serta pelatihan dan penguatan kapasitas kelembagaan di tingkat daerah.

IsDB juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kemitraan yang telah diberikan dalam mewujudkan inisiatif penting ini. Mereka berharap proyek ini akan sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan.

“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Semoga proyek ini memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Yerzan.

Hal senada juga dikatakan Anissa Lucky Pratiwi selaku Project Management Specialist. Dia mengapresiasi program UPLAND yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat yakni Lombok Timur dan Sumbawa.

Dia menilai petani sudah dapat merasakan secara langsung manfaat dari program UPLAND sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan petani. Bantuan jalan usaha tani, irigasi pertanian sudah dapat dirasakan dengan baik di tengah petani.

"Tujuan utamanya Program ini ingin membantu meningkatkan produktivitas dan juga pendapatan dan kesejahteraan petani-petani kecil khususnya di wilayah dataran tinggi dalam hal ini termasuk di wilayah NTB," kata dia.

Program UPLAND dengan berbagai inovasi teknologi, prasarana dan sarana, serta akses pengetahuan bertujuan agar petani dapat memberikan kemudahan dalam mengelola lahan pertanian. Akhirnya, tingkat produktivitas pertanian dapat bertambah dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Di akhir dia berharap agar setelah Program UPLAND selesai, pemerintah daerah tetap dapat merawat dan menambah manfaat sebesar-besaranya kepada petani.

"Melalui Projek UPLAND dan juga bantuan-bantuan yang diberikan oleh UPLAN, petani ini memiliki akses baik ke pengetahuan pengelolaan lahan yang akhirnya bisa berdampak kepada peningkatan produksi dan produktivitas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement