REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perindustrian, MS Hidayat berharap konflik bersenjata di Semenanjung Korea tidak berdampak buruk bagi Indonesia. "Mudah-mudahan ini insiden biasa, nggak berpengaruh ke kita," katanya kepada wartawan, Rabu (24/11).
Seperti diketahui, Korea Selatan (Korsel) merupakan mitra penting bagi sektor industri Indonesia. Sejumlah investor, misalnya di sektor elektronika, baja dan otomotif, bermarkas di Negeri Ginseng itu. Korsel juga merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia dengan total nilai perdagangan 9,08 miliar dolar AS.
Hidayat menyebut kondisi politik dan keamanan Indonesia yang relatif stabil ketimbang bagi negara lain bisa menjadi daya tarik bagi investor. "Tapi bukan berarti saya menyebut kita memanfaatkan kondisi di sana yang lagi rusuh lho ya," katanya berkelakar.