REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Retail Banking Permata Bank, Lauren Sulistiawati mengatakan, Permatabank akan mengubah komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK). Semula 45 persen untuk tabungan dan Giro sedangkan deposito 55 persen. Diubah menjadi 55 persen tabungan dan giro, sementara 45 persen untuk deposito.
"Dengan berubahnya komposisi DPK itu, maka Permatabank akan lebih kompetitif dan eksis dalam menjalankan bisnis tersebut," katanya di Jakarta, Jumat (19/11).
Lauren mengatakan, untuk meraih lebih tinggi dana dari giro dan tabungan, maka Permatabank melanjutkan program famillionaire agar dana murah masyarakat makin besar. "Kami aktif meluncurkan berbagai produk tabungan kepada masyarakat agar dana murah yang diperolehnya bisa lebih tinggi dibanding dana mahal (deposito)," ucapnya.
Menurut dia, Permatabank memperkirakan menjelang akhir tahun masih dapat meraih dana murah sebesar Rp 2 triliun. "Hal ini disebabkan para penabung dalam program Famillionaire sangat aktif, karena sekitar 23 ribu sampai 30 ribu nasabah baru setiap bulannya muncul dalam tabungan tersebut," katanya.
Lauren mengatakan, Permatabank sangat memberikan perhatian yang besar terhadap nasabah maupun keluarga. "Karena itu Permatabank mengeluarkan produk-produk yang berkaitan dengan kepentingan nasabah, sehingga banknya makin kompetitip," ujarnya.
Program Famllionaire ini, lanjut dia merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat yang menginginkan produk dan layanan yang dapat memberikan berbagai manfaat dan kemudahan bagi nasabah. Dalam program Undian Uang Tunai dengan total Rp 2 miliar akan dibagikan hadiah kepada total 1008 pemenang, ucapnya.