Selasa 26 Nov 2024 08:40 WIB

Prabowo Terima Laporan Soal Progres Peresmian Danantara, Ini Arahannya

Beberapa negara juga telah memberikan dukungan dan masukan.

Kantor Danantara yang berlokasi di Sentra Mandiri, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Kantor Danantara yang berlokasi di Sentra Mandiri, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari jajaran terkait perkembangan persiapan peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/11/2024).

Demikian disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam keterangan bersama jajaran BPI Danantara, usai diterima Presiden Prabowo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Baca Juga

“Ya, kami tadi semua baru menghadap kepada Bapak Presiden dan kami melaporkan progres dari Danantara,” ujar Rosan.

Rosan menyampaikan Presiden memberikan arahannya agar proses terkait Danantara dilakukan secara transparan, terbuka, mengikuti peraturan yang ada, serta mengutamakan tata kelola.

“Oleh sebab itu kami ini diminta untuk selalu meng-update ke Bapak Presiden progres-progresnya, karena beliau ingin mengikuti langsung proses-proses ini, sehingga Danantara seperti yang sudah dicanangkan,” jelas Rosan.

Rosan menyampaikan dirinya baru kembali mendampingi Presiden dalam kunjungan ke beberapa negara. Menurutnya, beberapa negara juga telah memberikan dukungan dan masukan, hingga siap memberikan asistensi terkait pembentukan Danantara.

“Harapannya ini bisa menjadi kekuatan dari kita semua yang memang selama ini mungkin belum kita gali secara optimal. Dan juga tadi disampaikan, yang paling penting orang-orangnya, manajemennya dipilih yang baik dan benar dan harus profesional. Itu juga arahan dari beliau (Presiden), dan ke depan prosesnya akan kita laporkan secara bertahap kepada beliau,” jelasnya.

Lebih jauh menurut Rosan, dalam pertemuan itu Presiden Prabowo turut menekankan empat prioritas utama pemerintahan saat ini yaitu hilirisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan Danantara.

Rosan dan jajaran BPI Danantara selaku pembantu Presiden, siap melaksanakan tugas dan amanat Presiden tersebut.

Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan regulasi terkait BPI Danantara akan diatur melalui peraturan pemerintah (PP), dan menanti ditandatangani Presiden Prabowo.

Sedangkan mengenai peluncuran BPI Danantara, Muliaman menyampaikan hal itu masih menantikan waktu luang dari Presiden Prabowo. Namun dia mengatakan peluncuran kemungkinan dilaksanakan tahun ini.

“Beliau cuma berpesan secepat mungkin, dengan kehati-hatian yang tinggi. Saya kira cuma itu,” tutur Muliaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement