REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA--Kolombia Jumat setuju menggabungkan pasar modalnya dengan milik tetangganya Peru dan Cile, yang para ahli katakan akan menjadi pasar modal kedua terbesar di Amerika Latin setelah yang dimiliki Brasil.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan Menteri Ekonominya Juan Carlos Echeverry "menandatangani keputusan memberi hak merger," kata sebuah pernyataan oleh kantor presiden. Para wakil dari pasar modal dan bank sentral ketiga negara itu akan bertemu pekan depan di Bogota untuk meresmikan pasar modal baru tersebut pada Rabu, pernyataan itu menambahkan.

Pertemuan para ahli keuangan yang dipimpin oleh BBVA Bank dari Spanyol mengatakan pasar modal baru itu akan meningkatkan perdagangan keseluruhan di tiga negara itu dari tiga menjadi lima kali volume saat ini.

"Itu akan membuat pasar modal ini terbesar kedua di Amerika Latin setelah yang dimiliki Brasil," kata BBVA dalam sebuah pernyataan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika