REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Koperasi dan UKM mengupayakan anggaran untuk revitalisasi pasar tradisional pada tahun depan masuk dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011.
Menteri Koperasi dan UKM, Syariefuddin Hasan, mengatakan pada tahun depan pihaknya mengharapkan dapat memperoleh anggaran revitalisasi pasar minimal 100 unit di APBN-P 2011.
“Di APBN 2011 dananya sudah optimal, jadi harus cari anggaran untuk revitalisasi pasar di APBN-P. Kita harapkan bisa minimal 100 unit untuk tahun depan,” kata Syarief, disela-sela pembukaan UKM Food and Packaging Expo di Gedung Smesco UKM, Rabu (27/10).
Dengan demikian, lanjut dia, setidaknya setiap provinsi minimal akan dapat merevitalisasi dua unit pasar. Syarief menuturkan untuk revitalisasi satu unit pasar membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar. Sebelumnya pada 2009 jumlah pasar yang direvitalisasi mencapai 90 unit, dan pada tahun ini jumlahnya sebanyak 27 unit.