REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana menerbitkan rights issue sebanyak 3-3,5 miliar saham pada semester pertama tahun depan. Ditaksir rights issue ini akan meraup dana Rp 500 miliar.
"Kami berencana terbitkan rights issue di 2011. Kalau harga rata-rata saham atau average-nya Rp 150-200 per saham, berarti (dapat dana rights issue) Rp 500 miliar," kata Direktur Utama KAEF, Syamsul Arifin kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/10).
Dengan penerbitan rights issue ini, maka porsi kepemilikan saham publik akan menjadi 40 persen. "Kita ingin publik memiliki 40 persen ke depannya. Saat ini pemerintah memiliki lima miliar lembar, publik 500 juta lembar," ujarnya.
Syamsul mengungkapkan pihaknya saat ini tengah membahas rencana rights issue ini dengan Kementerian BUMN. Nantinya, dana hasil dana rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Rencananya, KAEF akan membangun pabrik di Cikarang yang bekerja sama dengan BUMN Cina, yakni Tianjin King York. KAEF harus menyiapkan dana maksimal 35 persen dari biaya pembangunan pabrik sebesar 12 juta dolar AS.