REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar menduga adanya unsur sabotase atau kesengajaan pada insiden kebakaran21 gerbong kereta api (KA) Rangkas Jaya di Stasiun Rangkas Bitung, Banten, Senin (11/10) dinihari. Untuk itu, ia berharap penyebab kebakaran KA di Rangkas Bitung tersebut segera diusur tuntas.

"Ada dugaan sabotase atau kesengajaan, serta unsur kenakalan. Saya kira ini harus segera diusut, tidak boleh terulang di tempat lain. Kalau ada unsur sabotase itu kan sudah di luar unsur manajemen," jelas Mustafa di Jakarta, Selasa (12/10).

Beruntunnya permasalahan yang mendera PT Kereta Api (PTKA) belakangan ini, ia mengaku belum bisa memberikan sanksinya. Hal ini karena pihaknya harus menunggu hasil penyidikan dan investigasi.

"Saya tidak bisa sebut sanksinya apa kepada dirut atau direksi sebelum hasil penyelidikan kepolisian. Sanksi tunggu hasil penyidikan. Apalaghi presiden sudah menginstruksikan utk mengusut tuntas kasus ini. Mari kita tunggu hasil penyidikannya, tapi yg jelas pasti ada sanksi. Tidak mungkin kita lalukan mengingat kasus ini menyangkut kepentingan umum," jelas Mustafa.

Namun, ia menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi sebagai langkah evaluasi. Adapun evaluasi ini akan dilakukan secara menyeluruh di tubuh PTKA, tanpa terkecuali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika