REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hari ini, Menteri BUMN Mustafa Abubakar memanggil jajaran manajemen PT Kereta Api Indonesia. Pertemuan dijadwalkan pukul 14.00 WIB.
Menurut kantor berita Antara, Mustafa tidak membantah soal perombakan manajemen PT KAI, yang jelas dia menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kita berharap KNKT secepatnya menyampaikan laporan, nanti Kemenhub dan Kementerian BUMN duduk bersama mengevaluasi hal itu," katanya.
Tabrakan KA Senja Utama Semarang dan Argobromo Anggrek di Pemalang Jawa Tengah pada Sabtu dini hari (2/10) menewaskan lebih dari 30 orang.
Mustafa Abubakar menyebutkan dua BUMN asuransi yaitu Jasa Raharja dan Jasindo akan memberikan santunan kepada korban kecelakaan kereta api di Pemalang, Jawa Tengah. "Tunjangan kecelakaan sudah kita putuskan sebesar Rp 65 juta gabungan dari asuransi Jasa Raharja dan Jasindo," kata Mustafa di Gedung Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Senin.
Mustafa mengaku mengajak langsung dua perusahaan asuransi itu meninjau lokasi kecelakaan sehingga dapat mengetahui kondisi lapangan. "Jadi yang paling penting itu memperhatikan nasib korban yang masih bisa diselamatkan maupun yang meninggal," katanya.