Rabu 08 Sep 2010 00:15 WIB

Telkom Tegaskan Merger Flexi dan Esia tak Perlu Biaya

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telkom Tbk tidak akan mengeluarkan dana sepeser pun untuk melaksanakan merger anak usahanya, Flexi, dengan Esia, anak usaha PT Bakrie Telecom Tbk. Hal ini disampiakan oleh Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (7/9).

''Kita tidak keluar dana sepeser pun,'' kata Rinaldi. Sejauh ini, ia mengaku pihaknya masih membahas secara cermat wacana penggabungan unit bisnis telepon seluler berbasis code division multiple access (CDMA) ini.

Rinaldi harus mengkaji beberapa hal terlebih dahulu. ''Ada beberapa hal yang diperhatikan. Misalnya prospek perusahaan (ke depan) seperti apa. Termasuk laba dan hitung-hitungan finansial lainnya,'' ujarnya.

Yang pasti, ia menegaskan, Telkom tidak akan mengakuisisi Esia, melainkan lebih kepada konsolidasi. Sampai saat ini proses pengkajian konsolidasi masih terus berlangsung. ''Tidak kita akuisisi, tapi konsolidasi,'' tegas Rinaldi.

Berbicara bisnis, Telkom memandang langkah konsolidasi dengan Esia atau perusahaan manapun, haruslah menguntungkan. Jadi, kata Rinaldi, jika secara komersial layak maka akan terus dijalankan. Sebaliknya, jika terhitung tidak layak dan komersial, maka tidak perlu dijalankan. ''Selama ini kita melihat secara komersial oke. Jika tidak layak tentunya kita tidak akan lihat,'' ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement