REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memprediksi menjelang dan selama Lebaran akan terjadi lonjakan trafik Flexi antara 20 sampai 30 persen untuk layanan suara, SMS, dan data dibanding hari-hari normal biasa. Sedangkan penggunaan nomor Combo diprediksi menlonjak sebesar 33 sampai 40 persen dan data akan melayani kenaikan antara 14 hingga 25 persen.
Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, menyatakan berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya dipastikan menjelang dan selama Idul Fitri akan terjadi lonjakan trafik. Karenanya Telkom telah melakukan serangkaian persiapan penting terkait infrastruktur, termasuk penambahan stock nomor FlexiCombo di berbagai daerah.
Eddy memperkirakan, daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur akan memiliki kenaikan Combo yang cukup berarti. ''Area Jawa Timur bahkan diperkirakan bisa melonjak hingga 35 persen s.d 40 pesen dibanding musim mudik tahun lalu,'' kata dia dalam siaran persnya, Senin (6/9).
Eddy menjelaskan, Telkom menyediakan nomor virtual Combo sama dengan Lebaran tahun lalu, yakni 3,5 juta nomor. Namun secara sistem menyiapkan kelonggaran 20 persen-30 persen dari kapasitas tersedia untuk mengatasi lonjakan permintaan kala pelanggan mudik. ''Kalaupun lonjakan permintaan nomor Combo hingga 4,5 juta nomor sistem masih sanggup melayani,'' jelas Eddy.
Menurut Eddy, Flexi saat ini melayani 16,2 juta pelanggan. Pada hari normal, Flexi yang diperkuat 5.600 infrastruktur radio Base Transceiver Station (BTS) dengan teknologi CDMA biasa melayani 2 juta SMS per hari, 22 juta menit panggilan suara per hari, dan konsumsi bandwidth untuk layanan data sebesar 23 Gbps.
''SMS menjadi perhatian khusus karena pelanggan masih menggunakan jasa ini untuk mengucapkan selamat berlebaran. Apalagi Flexi memiliki layanan long SMS dan Flexi milis,'' pungkas Eddy.