REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perindustrian, MS Hidayat memandang, isu ketegangan hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia tak pengaruhi iklim investasi di kedua negara. "Pada umumnya orang bisnisman, apakah itu orang malaysia atau Indonesia, tidak mempunyai keluhan berarti karena ini masalah politik yang bisa diselesaikan," katanya usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR di gedung Nusantara I, Rabu (1/9).

Menurut Hidayat, pelaku usaha berpikir lebih rasional dan tidak mudah terpancing isu sesaat. "Untuk berfikir pull out itu tidak ada. Kan kalau orang berbisnis biasanya lebih rasional. Dan mereka ingin masalah ini cepat diselesaikan dengan cara terbuka," ucapnya.

Hidayat mengatakan, Malaysia merupakan salah satu investor besar di Indonesia. "Malaysia menanamkan investasi cukup besar di Indonesia, di perbankan, kelapa sawit. Demikian juga Indonesia yang kerjasama dengan Malaysia di bidang telekomunikasi," katanya.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat total investasi Malaysia di Indonesia mencapai 1,21 miliar dolar AS selama Januari 2005 hingga 31 Desember 2009. Nilai tertinggi di sektor perkebunan dan tanaman pangan sebesar 454,6 juta dolar AS.

Perekonomian Malaysia yang ikut terpukul krisis keuangan global sempat menurunkan minat investasi mereka di Indonesia. Total investasi Malaysia di Indonesia mengalami penurunan dari di 2009 dibandingkan 2008. Total investasi Malaysia tahun 2008 sebesar 363,287 juta dolar AS dengan 74 izin usaha sementara tahun 2009 hanya 129,32 juta dolar AS dengan jumlah izin usaha 75 proyek.

Ikuti Whatsapp Channel Republika