REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, menjamin stok ikan menjelang, pada saat dan sesudah lebaran dalam kondisi aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Kecukupan ikan selama lebaran dikarenakan sebagian besar pedagang ikan telah menyiapkan persediaan ikan pada cold storage untuk menghindari terjadinya kenaikkan permintaan dan berkurangnya pasokan ikan.

Seperti diketahui bahwa di beberapa kota terjadi peningkatan penawaran untuk produk olahan kaleng yakni di Serang, Bandung dan Yogyakarta. Menurut Fadel, selama bulan ramadhan, suplai ikan segar maupun olahan dari nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan ke pasar tradisional maupun modern, mengalami penurunan.

'''Contohnya, ketersedian ikan di pasar Jakarta, Serang, dan Bandung cenderung menurun 20 hingga 30 persen namun dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pada saat Lebaran,''' kata Fadel dalam siaran persnya yang diterima Republika, Rabu (1/9).

Sedangkan untuk pasar Surabaya, Semarang dan Yogyakarta masih relatif aman dan stabil. Stabilitas ketersediaan ikan pada saat Lebaran menurut Fadel tidak lepas dari dominasi daging dan ayam sebagai menu untuk peringatan hari raya keagamaan tersebut. ''Ikan masih belum menjadi menu pilihan pada saat lebaran, sehingga kampanye gemar makan ikan harus terus dilakukan di berbagai daerah,'' kata Fadel.

Apabila dibandingkan dengan menu lainnya seperti daging yang memerlukan ritual khusus dalam penyembelihan, ikan secara nutrisi lebih unggul serta sesuai untuk balita hingga manula.

Ikuti Whatsapp Channel Republika