REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Saham Wall Street jatuh pada Kamis, dengan indeks Dow ditutup di bawah level sensitif 10.000 poin untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan, karena pedagang bersiap untuk revisi tajam pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Indeks blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 74,25 poin (0,74 persen) menjadi 9.985,81 pada penutupan perdagangan, turun di bawah ambang batas psikologis 10.000 poin untuk pertama kalinya sejak 6 Juli.
Indikator lebih luas indeks S&P 500 kehilangan 8,11 poin (0,77 persen) menjadi 1.047,22 sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menyusut 22,85 poin (1,07 persen) menjadi 2.118,69.
Pasar mencatat kenaikan pada awal perdagangan tetapi mereka menguap di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi AS.
Investor mengabaikan penurunan klaim AS yang baru untuk tunjangan pengangguran mingguan jelang revisi pemerintah AS yang diperkirakan tajam untuk pertumbuhan ekonomi kuartal kedua pada Jumat.
"Klaim pengangguran datang lebih baik dari yang diharapkan, itu lebih baik daripada harapan tapi bukan laporan yang baik," kata analis Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.
Data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis sebelum perdagangan dimulai mengatakan, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk manfaat pengangguran selama seminggu hingga 21 Agustus turun menjadi 473.000 dari angka revisi minggu sebelumnya 504.000.
"Saham mundur kembali karena kami memiliki banyak ketidakpastian yang kami hadapi besok," kata Marcouiller.
Pada Jumat, pemerintah secara luas diperkirakan secara signifikan merevisi turun produk domestik bruto (PDB) pada kuartal kedua menjadi 1,4 persen dari sebelumnya 2,4 persen. "Orang-orang khawatir bahwa besok bisa menjadi hari buruk bagi pasar," kata Marcouiller.