Jumat 20 Aug 2010 03:21 WIB

Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 39,7 Triliun

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Endro Yuwanto
Uang rupiah/ilustrasi
Uang rupiah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai Rp 37,9 trilun jelang Lebaran. Langkah ini untuk mengantisipasi kenaikan transaksi permintaan uang antara 10-30 persen selama periode H-16 Lebaran (25 Agustus 2010) hingga H+9 lebaran (19 September 2010).

"Total persediaan uang tunai BNI selama periode ini diperkirakan akan mencapai Rp 39,7 triliun. Sejumlah uang ini berasal dari likuiditas kami, yang jauh dari cukup saat ini," kata Direktur Operasional dan Tekhnologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro kepada wartawan di Gedung BNI 46, Jakarta, Kamis (19/8).

Nantinya, sejumlah uang tunai tersebut akan dipasok pada 4.011 ATM (automatic teller machine) milik BNI dan 967 cabang BNI di seluruh Indonesia. Suwoko juga menjelaskan bahwa nasabah bisa memanfaatkan jaringan 22 ribu ATM Bersama dan 15 ribu ATM LINK. Tidak hanya itu, BNI juga membuka 200 outlet dan 27 weekend banking.

"Kalau normal itu pasokan tiap ATM Rp 450-an miliar per hari. Tapi, mulai 25 Agustus itu transaksi nasabah meningkat 30 persen dibandingkan hari biasa. Jadi, kami all out abilities," ujar Suwoko.

Suwoko menyebutkan, volume penarikan tunai di ATM paling besar itu di kawasan Jalur Pantura (Pantai Utara) saat Lebaran. Ia juga mengatakan, kawasan Tangerang dan Bekasi terbilang aktif volume penarikannya.

BNI juga menyediakan uang pecahan kecil bagi nasabahnya. Khusus untuk di kawasan  Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Suwoko mengutarakan BNI menyiapkan uang Rp 250 miliar. Terdiri atas, Rp 76 miliar untuk pecahan Rp 20 ribu, Rp 74 miliar untuk pecahan Rp 10 ribu, Rp 68 miliar untuk pecahan Rp 5.000, Rp 42 miliar untuk pecahan Rp 2.000, dan Rp 22 miliar untuk pecahan Rp 1.000.

"Kalau untuk uang pecahan kami sediakan Rp 250 miliar. Namun, untuk koin kami sediakan sebanyak Rp 700 juta. Kami sediakan di silang Monas dan kantor-kantor cabang," tandas Suwoko.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement