Kamis 19 Aug 2010 03:47 WIB

Ramadhan, Nasabah BRI Gandrungi Internet Banking

Rep: zak/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Adanya waktu-waktu sahur dan waktu lainnya yang relatif luang ternyata banyak dimanfaatkan oleh nasabah-nasabah perbankan untuk bertransaksi di dunia maya. Hal ini terbukti, salah satunya dari banyaknya nasabah BRI yang mengakses ienternet banking yang menunjukkan trend meningkat selama bulan ramadhan.

''Pola transaksi di BRI semakin beragam, diantaranya tren transaksi via internet banking kian meningkat selama bulan ramadhan,'' kata Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI di Jakarta, Rabu (18/8). Hal ini menandakan nasabah semakin percaya dengan internet banking BRI walaupun usianya baru seumur jagung.

Menurut Ali, kinerja internet banking BRI saat ini terus meningkat meski baru diluncurkan 16 Desember 2009. Internet Banking BRI ini sangat ditunggu-tunggu oleh nasabah hal ini terlihat dari jumlah transaksi yang cukup tinggi yaitu lebih dari 250 ribu transaksi per bulan dengan jumlah pengguna sekitar 25 ribu nasabah. ''Artinya, rata-rata satu bulan ada 10 transaksi per nasabah sedangkan untuk transaksi ATM sekitar tiga sampai dengan empat kali transaksi,'' tandas Ali.

Ditambahkan Ali, terdapat banyak keuntungan bagi nasabah BRI bertransaksi di dunia maya ini. Salah satunya transaksi nasabah langsung di proses oleh Internet Banking BRI. Unggulan di Internet Banking BRI adalah transaksi terjadwal dimana transfer atau pembayaran akan rutin dijalankan melalui proses transaksi sesuai yg diinstruksikan oleh nasabah. ''Karena dengan sekali menjadwalkan dalam sistem Internet Banking BRI transaksi akan berjalan secara otomatis,'' imbuh Ali.

Dari data yang dimiliki BRI, nasabah yang menggunakan Internet Banking BRI sebagian dimanfaatkan untuk support bisnis nasabah. Selain lebih efisien, transaksi lewat dunia maya ini dapat mengurai antrian di ATM atau teller BRI di seluruh nusantara. “Harapan kita Internet Banking BRI memang akan mengurangi transaksi di teller, ATM, apalagi seperti Lebaran, Natal, dan Akhir Tahun,” tandas Ali lagi.

Untuk itu, BRI mengimbau nasabah yang bertransaksi non tunai dan tidak ingin berjejalan di bilik-bilik ATM atau di teller agar memanfaatkan transaksi Internet Banking BRI. “Kami menyediakan layanan Internet Banking BRI seperti cek saldo, mutasi rekening, transfer antar rekening, pembayaran tagihan (Kartu Kredit, KTA, PLN, dan TELKOM), pembelian Pulsa, dan lain – lain,” ujar Ali.

Sedangkan untuk registrasi terbagi menjadi dua level menurut jenis transaksinya. Dimana registrasi untuk transaksi non finansial dilakukan di ATM BRI dengan melakukan aktivasi ganti password dan input e-mail (https:ib.bri.co.id).

Sementara untuk registrasi transaksi finansial, langkah yang harus dilakukan yakni registrasi di ATM BRI, kemudian melakukan registrasi mToken di Unit Kerja Bank BRI, dan setelah menerima SMS Kode Aktivasi mToken maka langkah selanjutnya adalah aktivasi mToken melalui https:ib.bri.co.id.

Seiring dengan kian meluasnya jaringan layanan di seluruh nusantara, BRI menargetkan fee based income (pendapatan nonbunga) perseroan hingga akhir tahun mencapai Rp 2,3 triliun-Rp2,4 triliun. Hal ini sejalan dengan kesiapan BRI melakukan diversifikasi perolehan pendapatan selain dari net interest margin (NIM).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement