REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, menyatakan pembahasan soal disparitas harga elpiji hingga saat ini belum tuntas. Menurutnya, saat ini pemerintah masih mengkaji dua opsi, yakni menaikkan elpiji yang 3 kilogram atau menurunkan harga 12 kilogram.
''Jadi belum tuntas, opsi yang dikaji masih yang dua itu dan belum tuntas,'' kata Darwin di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/8).
Darwin menambahkan, belum tuntasnya permasalahan itu diputuskan karena rapatnya melibatkan sejumlah departemen atau interdep yang dipimpin langsung Wapres. ''Saya tidak bisa komen lebih lanjut karena di situ ada dua Menko yang lebih berkewenangan,'' kilahnya.
Saat disinggung apakah dalam hal ini Kementerian ESDM lepas tangan, Darwin menyanggahnya.''Enggak begitu. ESDM merumuskannya, angka-angkanya. Kita yang menyampaikan cuma itu dibicarakan dulu untuk nanti diputuskan, dilaporkan kepada Presiden oleh Wapres,'' jelasnya.